4.1.13

Pay It Forward

Baru aja selesai nonton film ini, adek yang masukin filmnya di laptop.

and i cried while i'm watching in the end of that movie.
even i repeated some scenes which it has deeply meaning, deeply atmosphere.
looks like very sentimental or childish huh?
tapi setiap film, dibuat pasti ada pesan, dan jika bisa merasakannya, you get it.

secara frasa, artinya semacam ngasih sesuatu ke orang lain karena pernah dikasih sesuatu dari orang lain yang berbeda.
dari google transelate : membayar maju.
dari googling : -kurang lebih sama lah- hehe
dan itu sekarang sudah jadi sebuah gerakan, a movement, an action, a foundation.

hal yang ku sukai dari guru maupun dosen luar negeri adalah cara menyampaikan materinya yang tidak biasa.
bahkan mereka bisa memotivasi murid duluan sebelum ngasih tugas tuk dikerjain, dan hasilnya? jangan ditanya, otomatis semangat 45 tuk kerjain tugas.
diajak berpikir kritis, kenapa bisa begini begitu,
suasana kelas yang partisipatif, dan muridnya dituntut ngeluarin pendapat.
bahkan nilai kehidupan pun disampaikan ringan tapi tetep bersahaja.
wuih, guru hebat!

Itu juga salah satu scene awal film ini yang narik aku tuk stay watch this, till the end. Ditambah, subtitle nya yang nulisin kata "sedekah" mobil Jaguar secara cuma-cuma. Hah?? in hollywood movie?? ok, sorry.





apa yang kamu pikirkan? i mean with the picture above..
MLM? oo, come on. jangan sempit dulu, yea, meskipun gambar itu bisa jadi begitu :p

this is what the movie's message mean,
seseorang membalas kebaikan bukan ke orang yang telah membantunya dulu, tapi ke orang lain lagi,
yang akhirnya, semua saling bantu. Menebus ke orang lain.
entah dari siapa bantuan itu datang, kenapa orang itu membantu kita, dll.
yang jelas, kita harus membantu orang karna dia juga layak dibantu seperti kita yang pernah dibantu orang lain.
 ini ide anak kelas 1 SMP tuk tugas IPS nya dari guru yang bijaksana itu.


" Menurut ku seseorang terlalu takut tuk berpikir dia bisa menjadi orang yang berbeda"

"Kurasa sangat sulit bagi beberapa orang untuk terbiasa menerima sesuatu apa adanya, bahkan ketika hal itu terlalu buruk, untuk diubah.
Lalu mereka seperti menyerah, ketika mereka menyerah, merekah lah yang rugi"

"Kau harus memperhatikan orang lebih dalam, seperti mengawasi mereka dengan sungguh-sungguh untuk melindungi mereka, karena mereka tak selalu bisa melihat apa yang mereka butuhkan"

---
yang akhirnya, anak itu meninggal dalam prinsipnya tuk bantu orang lain, terbunuh.
and i call him, the benefactor.
seperti Islam yang mengajarkan tuk selalu bermanfaat bagi orang lain.


selamat menonton.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar