Kalimat itulah yang saya anggap "masuk" di hati yang sedang caruk maruk.
sudah lama saya ingin ke luar negeri tuk belajar, minimal study trip, exchange, short course.
awal kuatnya keinginan, ketika saya masih di SMA akhir, terus memuncak di awal kuliah.
jujur, inspirasi saya adalah teman - teman SMA, kakak kelas SMA, tetangga, saudara, atau siapapun yang saya kenal dan dapat kesempatan ke luar negeri.
they are such an lucky and amazing people, especially for their effort and endurance.
inspirasi lain : naik pesawat, pake baju yang tebal tapi tetep lucu, foto pemandangan bagus, salju, selonjoran di rumput halaman kampus, naik trem, bikin film backgroundnya keren, nginep di dorm sendiri, YM / Skype-an dari tempat yg sangat jauh, bingung cari jalan, bingung ngobrol ma orang bule. :B
tahun kedua kuliah, berbagai pencarian info dimulai.
sebenarnya itu masa yang paling getol sampai di tahun ketiga kuliah.
dan, hasil yang saya dapat dalam proses peng-apply-an saya selama ini :
1. Kesalahan pribadi dalam pengumpulan berkas ke Thailand.
ada tawaran beasiswa khusus Ilmu Komunikasi di Chulalongkorn University (jurusan ini jarang yang
dibuka program exchange nya)
Universitas ini ratingnya terbagus di Thai.
selama 1 semester disana.
didukung Kepala Jurusan + dosen dosen lain, mau disupport biaya tuk prosesnya >,<,
tapi effort saya kurang ternyata.
tes TOEFL yang mengharuskan international, dll, tak terpenuhi gara - gara kuota tes sudah penuh.
dan pengumpulan berkas yang seharusnya dikirim via post, tapi ternyata sampainya lebih dari
tanggal dateline. Alhasil, tahap interview, nama saya gak muncul.
2. Tanggal 21 - 23 April 2012 alhamdulillah masuk FINAL ROUND TEST tuk program pertukaran
pemuda Indonesia oleh KEMENPORA dan PCMI (Purna Caraka Muda Indonesia).
saking inginnya saya tuk dapat kesempatan exchange, tiap malam browsing info - info,
dan alhamdulillah dapat link nya. dapet info dari salah satu akun beasiswa di twitter.
apply - lolos | interview - lolos | final round - (belum) lolos :B
tahap seleksinya mengharuskan pesertanya dikarantina 3 hari, wanna know what we gotta do?
ritme tiap sesi acara di karantina goes too fast for me.
dari sesi presentasi, ganti sesi kuis pengetahuan umum, trus langsung sesi bakat, pitching,
gala dinner, bazaar, bakat lagi, depth interview, and all in ENGLISH sodara - sodara. (ye iyeleeh)
mental diuji sangat! dari atmosfir yang bener2 baru, sampe kandidat lain yang memang sifatnya
suka ngremehin orang | and i'm of his victim =.='
kadang, terlalu yakin jatuhnya bisa takabur, ini juga mungkin yang bikin saya kalah,
selain takdir Allah.
yakin lolos (yang emang tiap program dipilihnya cm 1 orang), akhirnya mlengos.
yakin banget bisa lolos SSEAYP - mengelilingi 6 negara ASEAN pake kapal FUJIMARU.
Ikhlas sungguh dibutuhkan saat - saat itu.
Manusiawi kok, kalo kecewa, kagol, iri. butuh waktu tuk sendiri? monggo.
syukur alhamdulillah, kalo masa lack of power nya diisi introspeksi dan belajar, dari kesalahan.
nrimo, ikhlas, positif, dan terus cari hikmah, lalu lihat balasannya!
sudah lama saya ingin ke luar negeri tuk belajar, minimal study trip, exchange, short course.
awal kuatnya keinginan, ketika saya masih di SMA akhir, terus memuncak di awal kuliah.
jujur, inspirasi saya adalah teman - teman SMA, kakak kelas SMA, tetangga, saudara, atau siapapun yang saya kenal dan dapat kesempatan ke luar negeri.
they are such an lucky and amazing people, especially for their effort and endurance.
inspirasi lain : naik pesawat, pake baju yang tebal tapi tetep lucu, foto pemandangan bagus, salju, selonjoran di rumput halaman kampus, naik trem, bikin film backgroundnya keren, nginep di dorm sendiri, YM / Skype-an dari tempat yg sangat jauh, bingung cari jalan, bingung ngobrol ma orang bule. :B
tahun kedua kuliah, berbagai pencarian info dimulai.
sebenarnya itu masa yang paling getol sampai di tahun ketiga kuliah.
dan, hasil yang saya dapat dalam proses peng-apply-an saya selama ini :
1. Kesalahan pribadi dalam pengumpulan berkas ke Thailand.
ada tawaran beasiswa khusus Ilmu Komunikasi di Chulalongkorn University (jurusan ini jarang yang
dibuka program exchange nya)
Universitas ini ratingnya terbagus di Thai.
selama 1 semester disana.
didukung Kepala Jurusan + dosen dosen lain, mau disupport biaya tuk prosesnya >,<,
tapi effort saya kurang ternyata.
tes TOEFL yang mengharuskan international, dll, tak terpenuhi gara - gara kuota tes sudah penuh.
dan pengumpulan berkas yang seharusnya dikirim via post, tapi ternyata sampainya lebih dari
tanggal dateline. Alhasil, tahap interview, nama saya gak muncul.
- Chulalongkorn University, Thailand -
2. Tanggal 21 - 23 April 2012 alhamdulillah masuk FINAL ROUND TEST tuk program pertukaran
pemuda Indonesia oleh KEMENPORA dan PCMI (Purna Caraka Muda Indonesia).
saking inginnya saya tuk dapat kesempatan exchange, tiap malam browsing info - info,
dan alhamdulillah dapat link nya. dapet info dari salah satu akun beasiswa di twitter.
apply - lolos | interview - lolos | final round - (belum) lolos :B
tahap seleksinya mengharuskan pesertanya dikarantina 3 hari, wanna know what we gotta do?
ritme tiap sesi acara di karantina goes too fast for me.
dari sesi presentasi, ganti sesi kuis pengetahuan umum, trus langsung sesi bakat, pitching,
gala dinner, bazaar, bakat lagi, depth interview, and all in ENGLISH sodara - sodara. (ye iyeleeh)
mental diuji sangat! dari atmosfir yang bener2 baru, sampe kandidat lain yang memang sifatnya
suka ngremehin orang | and i'm of his victim =.='
kadang, terlalu yakin jatuhnya bisa takabur, ini juga mungkin yang bikin saya kalah,
selain takdir Allah.
yakin lolos (yang emang tiap program dipilihnya cm 1 orang), akhirnya mlengos.
yakin banget bisa lolos SSEAYP - mengelilingi 6 negara ASEAN pake kapal FUJIMARU.
- ini mereka yang tahun 2012 lalu berkesempatan di SSEAYP -
- dari 5 kandidat SSEAYP, Ica lah yang lolos, btw, setidaknya kostum pesiar yg dia pake udah menggantikan ku ke banyak negara lah, Ica pinjem kostum Q ceritanye itu :B -
She's Adorable !
3. Daftar semacam konferensi di Australia 2012 , ini sih per group, sama temen kampus yang
punya misi sama. Ke luar Negeri!
punya misi sama. Ke luar Negeri!
apply udeh, rapat internal grup udeh, proposal sponsorship, ngrayu dana ke jurusan,
minta restu mama tiap hari, semua udeh.
eh, ternyata jml anggota grup dibatasin!
bla bla bla, akhirnya semua nihil, gak jadi.
memang kok, ridho orang tua "main" banget disini, i dunno what mom's felt that day.
Semua gagal, sempat bikin ling lung ni diri. sungguh.
kata mama, pas tidur aja aku sempet ngigau suasana karantina, kuliah gak tau harus ngerjain tugas dari mana.Ikhlas sungguh dibutuhkan saat - saat itu.
Manusiawi kok, kalo kecewa, kagol, iri. butuh waktu tuk sendiri? monggo.
syukur alhamdulillah, kalo masa lack of power nya diisi introspeksi dan belajar, dari kesalahan.
nrimo, ikhlas, positif, dan terus cari hikmah, lalu lihat balasannya!
happy fighting!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar